Janji Kemerdekaan Indonesia
Kuniaki Kaiso |
Ketika Jepang mulai
terdesak oleh Sekutu dalam Perang Pasifik Raya, Jepang mulai mencari cara untuk
membalik keadaan dengan kekuatan negara jajahan mereka. Pada 7 September 1944,
Perdana Menteri Jepang saat itu, Kuniaki Kaiso, mengumumkan bahwa Indonesia akan
diberi kemerdekaan, bila Jepang menang dalam perang. Dengan cara itu, Jepang berharap tentara Sekutu akan disambut oleh
rakyat Indonesia sebagai penyerbu
negara mereka, dan mengharapkan rakyat Indonesia melawan tentara Sekutu.
Sidang Pertama BPUPKI
Pada tanggal 28 Mei 1945, diadakan upacara
pelantikan dan sekaligus seremonial pembukaan masa persidangan BPUPKI yang
pertama. Namun masa persidangan resminya sendiri (masa persidangan BPUPKI yang
pertama) diadakan selama empat hari dan baru dimulai pada keesokan harinya,
yakni pada tanggal 29 Mei 1945, dan berlangsung
sampai dengan tanggal 1 Juni 1945, dengan tujuan untuk
membahas bentuk negara Indonesia, filsafat negara
"Indonesia Merdeka" serta
merumuskan dasar negara Indonesia.
Sebelumnya sidang diawali dengan membahas
pandangan mengenai bentuk negara Indonesia, yakni "Negara Kesatuan Republik Indonesia" ("NKRI"). Kemudian sidang
dilanjutkan dengan merumuskan konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk hal ini,
BPUPKI harus merumuskan dasar negara Republik Indonesia terlebih dahulu yang
akan mendasari dari Undang-Undang
Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia itu sendiri, sebab Undang-Undang
Dasar adalah merupakan konstitusi Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk merumuskan dasar negara Indonesia, 3
tokoh utama pergerakan Indonesia maju dan berpidato mengenai pendapatnya, yakni
Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Yamin, dan Prof. Dr. Soepomo. Rumusan dasar negara
menurut masing-masing tokoh yakni :
Ir. Soekarno sedang berpidato di depan BPUPKI |
2.
Pada tanggal 31 Mei
1945, Prof. Mr. Dr. Soepomo menyampaikan rumusan lima prinsip dasar negara
Republik Indonesia. Dasar negara ini dinamakan “Dasar Negara Indonesia Merdeka” yang berisi : 1. Persatuan, 2.
Kekeluargaan, 3. Mufakat dan Demokrasi, 4. Musyawarah, dan 5. Keadilan Sosial.
3.
Pada
tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan rumusan 5 dasar negara Indonesia
yang dinamakan “Pancasila”, yaitu : 1. Kebangsaan Indonesia, 2. Internasionalisme
atau Peri Kemanusiaan, 3. Mufakat atau
Demokrasi, 4. Kesejahteraan Sosial, 5. Ketuhanan yang Maha Esa.
1 comments:
Online Casino | All Slots and Casino Games - Kadang Pintar
Casino games are designed to appeal to a range of online players, หารายได้เสริม which can be 온카지노 found on the right side of the screen. Online Casinos 바카라 사이트 are known for
Posting Komentar