Tornado
Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Tornado umumnya berbentuk corong dan terlihat jelas ujungnya yang menyentuh bumi serta disertai oleh awan-awan yang membawa puing-puing.
Tornado umumnya terjadi di benua Amerika, negara yang paling sering terkena dampaknya adalah Amerika Serikat. Tornado juga terjadi di Kanada Selatan, Asia Timur dan Selatan, Afrika Selatan, Amerika Latin, dan tempat lainnya.
Tornado dipicu oleh perubahan lapisan udara.
Jika lapisan udara dingin berada diatas lapisan udara panas, udara panas akan
naik dengan kecepatan 300 km/jam. Udara yang menyusup dari sisi inilah yang
mengakibatkan angin berputar sehingga membentuk tornado, dan bila sudah
sempurna maka sebuah tornado bisa memiliki kecepatan hingga 400 Km/jam serta
lebar corong antara 15 – 365 meter.
Tornado
dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
1. Tornado multi-pusaran, adalah suatu jenis tornado dimana dua atau lebih kolom udara yang
menggumpal berputar mengelilingi pusat. Tornado multi-pusaran biasanya
tergolong sebagai tornado yang dashyat.
2. Satelit tornado,
adalah suatu
istilah untuk tornado lemah yang terbentuk dekat tornado besar kuat yang
terjadi dalam mesosiklon yang sama. Satelit tornado namun lebih kecil dan
kelihatan seperti ‘mengorbit’ tornado induk yang jauh lebih besar.
3. Puting Beliung, adalah
tornado yang melintasi perairan menurut Weather Service Amerika Serikat. Namun,
para peneliti umumnya mencirikan puting beliung "cuaca sedang"
berasal dari puting beliung tornado.
Tornado
dapat digolongkan lagi menurut kekuatannya, seperti F0 (0 – 73 mph), F1 (73 –
112 mph), F2 (113 – 157 mph), F3 (158 – 206 mph), F4 (207 – 260 mph), F5 (261 –
318 mph).
Tornado
dapat menyebabkan dampak dari menghancurkan struktur bangunan, jalanan,
jembatan apa saja yang dilaluinya. Tornado juga dapat menyebabkan korban jiwa
dari timpaan puing-puing. Tornado berkekuatan besar yang terjadi di laut dapat
menyebabkan tsunami.
Kamu tidak
perlu khawatir tentang tornado, karena Indonesia jarang mengalami musibah
tornado. Indonesia termasuk salah satu wilayah aman tornado. Tetapi, tetaplah
waspada terhadap semua musibah yang mungkin saja terjadi.
Tornado
Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Tornado umumnya berbentuk corong dan terlihat jelas ujungnya yang menyentuh bumi serta disertai oleh awan-awan yang membawa puing-puing.
Tornado umumnya terjadi di benua Amerika, negara yang paling sering terkena dampaknya adalah Amerika Serikat. Tornado juga terjadi di Kanada Selatan, Asia Timur dan Selatan, Afrika Selatan, Amerika Latin, dan tempat lainnya.
Tornado dipicu oleh perubahan lapisan udara.
Jika lapisan udara dingin berada diatas lapisan udara panas, udara panas akan
naik dengan kecepatan 300 km/jam. Udara yang menyusup dari sisi inilah yang
mengakibatkan angin berputar sehingga membentuk tornado, dan bila sudah
sempurna maka sebuah tornado bisa memiliki kecepatan hingga 400 Km/jam serta
lebar corong antara 15 – 365 meter.
Tornado
dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
1. Tornado multi-pusaran, adalah suatu jenis tornado dimana dua atau lebih kolom udara yang
menggumpal berputar mengelilingi pusat. Tornado multi-pusaran biasanya
tergolong sebagai tornado yang dashyat.
2. Satelit tornado,
adalah suatu
istilah untuk tornado lemah yang terbentuk dekat tornado besar kuat yang
terjadi dalam mesosiklon yang sama. Satelit tornado namun lebih kecil dan
kelihatan seperti ‘mengorbit’ tornado induk yang jauh lebih besar.
3. Puting Beliung, adalah
tornado yang melintasi perairan menurut Weather Service Amerika Serikat. Namun,
para peneliti umumnya mencirikan puting beliung "cuaca sedang"
berasal dari puting beliung tornado.
Tornado
dapat digolongkan lagi menurut kekuatannya, seperti F0 (0 – 73 mph), F1 (73 –
112 mph), F2 (113 – 157 mph), F3 (158 – 206 mph), F4 (207 – 260 mph), F5 (261 –
318 mph).
Tornado
dapat menyebabkan dampak dari menghancurkan struktur bangunan, jalanan,
jembatan apa saja yang dilaluinya. Tornado juga dapat menyebabkan korban jiwa
dari timpaan puing-puing. Tornado berkekuatan besar yang terjadi di laut dapat
menyebabkan tsunami.
Kamu tidak
perlu khawatir tentang tornado, karena Indonesia jarang mengalami musibah
tornado. Indonesia termasuk salah satu wilayah aman tornado. Tetapi, tetaplah
waspada terhadap semua musibah yang mungkin saja terjadi.
Tornado dipicu oleh perubahan lapisan udara. Jika lapisan udara dingin berada diatas lapisan udara panas, udara panas akan naik dengan kecepatan 300 km/jam. Udara yang menyusup dari sisi inilah yang mengakibatkan angin berputar sehingga membentuk tornado, dan bila sudah sempurna maka sebuah tornado bisa memiliki kecepatan hingga 400 Km/jam serta lebar corong antara 15 – 365 meter.
0 comments:
Posting Komentar